Bulan istimewa yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim dunia untuk meningkatkan keimanan selama tiga puluh hari penuh. Mereka berlomba lomba dalam mencari pahala di bulan yang penuh ampunan.
Momen yang penting ini terasa terlewati oleh anda yang sedang menyusui. Proses alami menyusui tidak bisa ditinggalkan mengingat bayi anda sangat tergantung pada nutrisi yang dihasilkan dari asi. Bolehkah ibu menyusui berpuasa? Boleh ketika bayi anda memang tidak tergantung dengan asi sehingga waktu yang tepat untuk memutuskan puasa adalah di usia bayi sudah memasuki diatas enam bulan, ketergantungan asi sudah mulai berkurang dengan pemberian MPASI.
Kelancaran asi saat berpuasa tidak akan terganggu mengingat selama anda berpuasa asupan nutrisi akan tetap terjaga hanya saja waktu konsumsi makan anda yang berubah yaitu ketika sahur dan berbuka. Selama anda berpuasa maka cairan tubuh secara tidak langsung mendapat pengaturan dari otak sehingga kekurangan cairan tidak begitu mengakibatkan anda dehidrasi.
Baca Juga : Berpuasa Saat Hamil, Tips Jalani Puasa Dalam Keadaan Hamil Agar Menjadi Berkah..
Pengeluaran air seni dan keringat akan di hemat meskipun cairan tubuh berkurang sebanyak 2 sampai 3 persen. Komposisi asi tidak akan berubah selama anda berpuasa, karena terdapat zat cadangan di dalam tubuh dalam bentuk energi, protein, lemak, vitamin dan mineral.
di lansir dari bidanku.com Apabila anda mengalami gangguan pada kelancaran asi dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor fisik dan juga psikologis. Memasuki bulan ramadhan dan berniat untuk berpuasa ketika sedang menyusui, maka jaga kelancaran asi dengan langkah berikut :
1. Penuhi Kebutuhan Gizi
Secara psikis jika asupan gizi anda tidak terpenuhi selama bulan puasa maka akan mempengaruhi kelancaran asi karena lebih cepatnya zat cadangan digunakan. Penurunan berat badan dengan drastis akan mungkin terjadi jika asupan makanan ketika sahur dan buka tidak tercukupi. Untuk ibu menyusui kebutuhan akan dua kali lipat mengingat nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi anda melalui sari makanan dari asi sesuai dengan asupan makana anda.
2. Jaga Selalu Kesehatan
Kekurangan asi bisa diakibatkan oleh kesehatan anda yang terganggu oleh karena itu jaga selalu kesehatan anda selama bulan puasa. Faktor hormonal juga memegang pengaruh dalam kelancaran asi. Ada baiknya anda memperhatikan kesehatan baik secara asupan makanan yang anda konsumsi di waktu sahur dan berbuka sehingga tidak megakibatkan daya tahan tubuh melemah.
Baca Juga : Bagaimana Hukumnya Jika Saat Sholat Mengalami Syahwat ??
3. Hindari Banyak Pikiran
Faktor psikologis yang mengakibatnya terganggunya kelancaran asi termasuk banyaknya beban pikiran yang anda alami, oleh karena itu hindari tertekan oleh faktor pekerjaan atau aktivitas sehingga anda masih bisa berpikir positif dalam melakukan kegiatan anda. Gunakan watu istirahat sebaik mungkin di siang hari meskipun hanya beberapa jam saja. Tidur malam sanggat baik untuk anda, buatlah waktu istirahat anda yang berkualitas.
4. Jangan Memaksakan
Apabila anda ternyata masih bermasalah dengan kelancaran asi anda maka jangan paksakan untuk berpuasa. Seperti yang telah menjadi keringanan dalam agama islam bahwa wanita yang sedang hamil dan menyusui memiliki dispensasi untuk tidak berpuasa oleh karena itu anda sebaiknya mempertimbangkan keputusan berpuasa anda. Lakukan konsultasi dengan dokter sehingga tidak mengganggu kelancaran asi anda dan kesehatan bayi. Proses alamiah menyusui merupakan kewajiban yang sama halnya dengan anda memberikan kehidupan terbaik untuk bayi anda apalagi jika bayi anda masih berusia dibawah enam bulan, sangat ketergantungan dengan asi.
Baca Juga : Inilah yang Terjadi Ketika "Allah" Menjemput Pengguna Ojek Online
Sumber: http://www.wajibbaca.com/2016/06/tips-ibu-hamil-cara-mudah-menjaga.html
0 Response to "Tips Ibu Menyusui, Cara Mudah Menjaga Kelancaran ASI Selama Berpuasa"