Anak Hiperaktif? Jangan Jengkel Dahulu, Atasi dengan Solusi Berikut Ini!


Saat anak menginjak usia balita, dimana mereka baru bisa berjalan dan berlarian kesana-kemari. Mereka akan cenderung tak bisa diam dan menjadi hiperaktif, seolah anak-anak ini memiliki banyak energi dan tak pernah merasakan lelah. Kondisi ini amat sangat normal terjadi pada balita karena mereka baru saja menemukan kebahagiaan karena dapat berjalan dan ingin menjelajahi segala sesuatu.

Baca juga : Anak Bukan Timangan Semata, Dia Wajib Tahu Hal Berikut Sejak Dini, Orang Tua Wajib Baca!

Anak hiperaktif cenderung selalu bergerak. Mereka tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini bisa membuat frustasi orangtua, guru, bahkan anak itu sendiri.

Anak hiperaktif disebut juga anak dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Terkadang anak hiperaktif perlu diberi obat untuk membantu mereka agar lebih tenang ke tingkat energi yang diterima secara sosial. Bagi yang tidak ingin menggunakan obat-obatan atau suplemen, berikut ada solusi tepat untuk menangani anak yang cukup aktif dengan benar. Simak semuanya disini.

1. Berikan kasih sayang


Ketika anak mulai tak bisa diatur, cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menunjukkan seberapa besar rasa cinta Anda kepadanya dan ketika mereka mulai tidak mood, beri mereka pelukan yang hangat. Dengan begitu, mereka akan tahu bahwa Anda benar-benar mencintainya dan akan sedih jika mereka melakukan sesuatu yang tak menyenangkan.

2. Dengarkan apa kata mereka


Dengarkan apa yang dibicarakan anak ketika mereka sedang tidak bisa diam karena itu bisa jadi isi hati mereka selama ini. Tunggu mereka tenang dan mulai ajak bicara pelan-pelan.

3. Alihkan perhatian mereka


Untuk mengalihkan perhatiannya, Anda bisa mencarikan anak-anak 'teman' baru misalnya anak sahabat, mainan baru, hewan peliharaan atau lebih baik jika Anda sendiri yang bisa jadi teman bagi mereka. Alihkan juga perhatiannya dengan memberinya berbagai kegiatan.

4. Jangan marah dan berkata kasar


Anak yang hiperaktif ketika dimarahi bisa makin 'menjadi'. Oleh sebab itu, sebaiknya ajak mereka bicara pelan-pelan, setelah kondisi terkendali barulah bicara dengan anak dari hati ke hati.

Baca juga : Duh, Mending Jangan Pakai Cotton Bud Deh Buat Bersihin Telinga, Ini Alasannya!

5. Ajari mereka untuk mengontrol diri


Untuk mengajari anak-anak, tak bisa hanya sekali dua kali melakukannya. Sebaiknya, ajari kesabaran dan kasih sayang pada anak yang terlalu aktif dengan menambah family time. Sehingga, Anda juga bisa lebih dekat dengan anak dan mengenal apa penyebab mereka tidak bisa diam.

Ini akan membantu anak hiperaktif tahu bahwa ada waktu dan tempat untuk melepaskan kelebihan energi, sehingga membantu anak tetap tenang dalam situasi lainnya. Jadi, para orang tua bisa tenang dan terus mengawasi tumbuh kembang si buah hati.
Sumber: http://www.wajibbaca.com/2016/12/anak-hiperaktif-jangan-jengkel-dahulu.html

0 Response to "Anak Hiperaktif? Jangan Jengkel Dahulu, Atasi dengan Solusi Berikut Ini!"