Tips Ini Manjur Saat Kita Sedang Jenuh Dalam Bekerja

Sahabat totalitas dalam melakukan aktifitas apapun itu, bekerja, beribadah, sekolah dan lain sebagainya kadang-kadang bisa juga membuat kita jenuh, kalau sudah demikian cobalah segera mencari mengobat jenuh tersebut karna bagaimanapun totalitas dalam setiap aktifitas adalah Ruh dari pekerjaan tersebut, sedikit Tips dari saya untuk menyegarkan lagi ketika kita berada pada titik jenuh, maka ingatlah kembali niat awal kita melakukan pekerjaan itu, seperti di contohkan pada kisah berikut



Sahabat tersebutlah seorang tukang bangunan yang sangat mahir, apapun yang dia bangun pasti laku. Setiap rumah yang dia bangun pasti laris. Bahkan beberapa orang rela inden dengan rumah-rumah yang akan dia bangun. Namun suatu saat dia mendengar dari bosnya bahwa dia akan di akhiri karirnya, bahwa dia akan di PHK, bahwa dia akan diberhentikan.

Sahabat suatu hari dia dipanggil oleh bosnya dan diapun mulai ugal-ugalan, diapun mulai males, dia pun mulai resah, dia menunggu apa yang akan dibilang oleh bosnya apakah dia diberhentikan atau disuruh terus bekerja, dia heran ternyata dia masih disuruh bekerja oleh bosnya, namun kali ini dia hanya diminta untuk bangun satu rumah. Dengan penuh perasaan yang galau dia bangun rumah tersebut walaupun cuma satu karena dia dengar mau dipecat dia bangun rumah itu asal-asalan, dia selesaikan rumah itu asal jadi, dia kerjakan rumah itu yg penting selesai, dia tidak lagi mikir kualitas bagaimana biasanya.




Setelah rumah itu selesai, dia temui bosnya dia kasih kunci rumah itu kepada bosnya dan dia bilang “Bos ini kunci rumah sudah aku selesaikan tugas yang anda berikan kepada saya”. Maka bosnya pun dengan tenang mengajak ngobrol ini tukang banguanan, setelah basa basi setelah ngomong sana sini akhirnya bosnya pun bilang “Wahai bapak tukang bangunan terima kasih atas jasamu selama ini mungkin engkaupun sudah dengar bahwa aku akan PHK engkau, aku akan berhentikan engkau, aku akan akhiri karir engkau ditempat ini, tapi tidak usah kuatir, aku sudah siapkan uang yang lebih dari cukup untuk menjadikan engkau mandiri, menjadi pemborong, menjadi pembangun bangunan secara mandiri, menjadi orang yang tidak lagi terikat dengan gaji yg saya beri”.

Tukang bangunan ini pun mulai heran berkecamuk perasaan dalam dirinya “Waduuhh saya salah paham ini, saya kira saya cuma di PHK, saya kira saya cuma diberhentikan, saya kira saya cuma di akhiri karir saya dari tempat ini, ternyata bos saya luar biasa baik, bos saya memberi pesangon yang lebih dari cukup untuk menjadikan saya mandiri dan tidak terikat lagi menjadi karyawan disini.

Sebelum selesai kecamuk yg dipikiranya bosnya pun bertanya “Wahai bapak tukang bangunan, mana kunci rumah tadi,maka dengan bergetar diambil kunci rumah diatas meja dimana dia menaruh dan diberikan kepada bos “ini bos kunci rumah tadi, sudah selesai aku bangun rumah yang bos tugaskan. “tidak usah dikembalikan” kata bosnya, tidak usah dikasih kepada saya kunci itu, ambil saja kunci itu untuk kamu. Maksud bos apa, tanya dia keheranan. Rumah yang aku tugasin terakhir ke kamu itu bukan untuk dijual. Rumah itu aku hadiahkan untuk kamu, “Lho bos kok rumah itu yg dihadiahkan ke saya?”

Bosnya sekarang yang gantian heran dia bertanya “memangnya kenapa bukankah yang engkau bangun rumah terakhir itu dengan sangat baik, bukankah rumah yang engkau bangun itu sangat luar biasa”. Maka tukang bangunan itu menjawab “maaf bos karena saya resah, karena saya takut hilang jabatan saya karena saya lagi galau, maka terus terang rumah yang aku bangun terakhir itu asal-asalan, aku bangun asal jadi, aku bangun asal selesai dengan kualitas yang jauh dari biasanya. “kenapa begitu?” tanya bosnya. Karena saya berfikir negatif kepada Anda.

Sahabat bagaimana kegiatan hari demi hari yang kita lakukan selama ini di kantor, di kehidupan kita,apakah kita kerjakan dengan sungguh-sungguh sepenuh hati atau asal jadi, jangan-jangan di akhir kehidupan kita, kita berikan karya terburuk buat kehidupan kita sendiri. Jangan-jangan di akhir hayat kita, kita akhiri diri kita dengan perbuatan-perbuatan yang buruk, Naudzubillahimindzalik.

Sahabat kita tidak tau kapan kita di akhiri oleh Tuhan, maka mari kita lakukan yang terbaik sepanjang kehidupan kita. Kita tidak tau kapan kita diberhentikan oleh Tuhan dari pekerjaan kita, dari bisnis kita ini. Maka mari kita lakukan yang terbaik sepanjang kita bekerja, sepanjang kita berbisnis. Kenapa karena kebaikan kita akan membuat Tuhan memberikan kita rumah yang indah di syurga, keburukan kita sebaliknya akan menjadikan Tuhan memberikan rumah yang tidak baik buat kita di neraka

Maka sebaik-baik niat dalam menjalani semua aktifitas adalah di niati Ibadah, dengan begitu aktifitas kita akan ter”filter” dengan sendirinya
(sumber:askansetiabudi)


Sumber: http://www.wajibbaca.com/2016/04/tips-ini-manjur-saat-kita-sedang-jenuh.html

0 Response to "Tips Ini Manjur Saat Kita Sedang Jenuh Dalam Bekerja"